KEBIJAKAN MANAJEMEN RESIKO
Secara umum, paparan risiko Perseroan terbagi atas risiko operasional dan risiko keuangan. Untuk itu, Manajemen telah mengembangkan elola manajemen risiko yang bersifat adaptif dan sekaligus preventif
Jenis Risiko dan cara Pengelolaan Manajemen Risiko
Unit Audit Internal melakukan evaluasi guna mengukur efektivitas elola pengendalian internal yang kemudian akan dilaporkan kepada Direktur Utama.
Risiko Operasional
Risiko operasional Perseroan terkait dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Risiko Kerusakan Fasilitas Siaran Radio;
2. Risiko Keterbatasan Airtime Siaran Radio untuk Iklan;
3. Risiko Ketergantungan Program Pada Sambutan Pendengar;
4. Risiko Ketidakpastian Terhadap Penafsiran dan Penerapan Peraturan di Bidang Penyiaran di Indonesia;
5. Risiko Ketergantungan Perseroan Pada Pentingnya Radio Sebagai Media Periklanan;
6. Risiko Perubahan Teknologi, Jasa dan Berbagai Standar;
7. Risiko Persaingan Usaha;
8. Risiko Penurunan Belanja Iklan;
9. Risiko Ketergantungan Pendapatan Iklan pada Suatu Sektor Tertentu;
10. Risiko Variasi yang Bersifat Musiman dan Periodik;
11. Risiko Ketergantungan pada Hubungan dengan Biro Periklanan;
12. Risiko Kegagalan Program yang Telah Diproduksi atau Penurunan Popularitas Program Perseroan;
13. Risiko Ketergantungan pada Kekayaan Intelektual Pihak Ketiga;
14. Risiko Kenaikan Biaya Program dan Konten; dan
15. Risiko Kegagalan Strategi Usaha
Risiko Investasi yang Berkaitan dengan Kepemilikan Saham Perseroan
Risiko Investasi yang Berkaitan dengan Kepemilikan Saham Perseroan terkait dengan hal-hal sebagai berikut:
1. Risiko fluktuasi harga saham;
2. Risiko tidak likuidnya Saham Yang Ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham;
3. Risiko pembagian dividen;
4. Nilai elol bersih dari saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini lebih rendah dibandingkan dengan Harga Penawaran; dan
5. Ketidaktersediaan beberapa dokumen pengalihan saham dalam Entitas Anak pada arsip dokumentasi Entitas Anak
Risiko Keuangan
Perseroan menghadapi berbagai risiko keuangan dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan yang dapat dirinci sebagai berikut:
1. Risiko Mata Uang;
2. Risiko Suku Bunga Atas Nilai Wajar dan Arus Kas;
3. Risiko Kredit;
4. Risiko Operasional; dan
5. Risiko Likuiditas